MANILA, iNews.id - Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr meminta warga Filipina untuk menunjukkan solidaritas terhadap umat Islam yang tengah merayakan Idul Adha. Filipina merupakan negara berpenduduk mayoritas Katolik dengan populasi umat Islam 5 persen dari total sekitar 110 juta jiwa.
Dalam pesan Idul Adha, Rabu (28/6/2023), Marcos menyebut kelompok Muslim turut berkontribusi memperkaya keberagaman bangsa.
“Bangsa kita adalah negera dengan banyak keyakinan yang juga dipelihara oleh Muslim, membantu menenun permadani keragaman kita yang kaya. Biarkan kepercayaan terhadap keyakinan mereka ini bersinar di atas semua perayaan, dan semakin memperkuat ikatan antara keluarga, teman, dan masyakarat kita,” kata Marcos, dalam pidatonya, seperti dikutip dari Arab News, Kamis (29/6/2023).
“Kita diingatkan akan pentingnya pengorbanan dan sikap tidak mementingkan diri sendiri yang mencerminkan esensi dari perayaan ini, sehingga kita dapat bergandengan tangan dengan saudara-saudari Muslim dari seluruh dunia dalam semangat perdamaian, persatuan, dan saling menghormati,” katanya, menambahkan.
Idul Adha juga dikenal sebagai Hari Raya Kurban untuk mengenang ujian yang dihadapi Nabi Ibrahim AS saat diperintahkan Allah mengorbankan putranya kesayangan, Nabi Ismail AS.