Pesan Sampo di Situs Online, Wanita Ini malah Dikirimi 20 Paspor AS

Anton Suhartono
(Foto: Daily Mail)

"Ini pelanggaran keamanan yang besar, ada terorisme di seluruh dunia. Bagaimana jika paspor-paspor ini jatuh ke tangan penjahat atau teroris," ujarnya.

Beberapa jam kemudian, petugas kedutaan AS menyambangi rumahnya. Mitchell pun lega setelah dijelaskan duduk persoalannya.

"Tampaknya kurir yang ditugaskan mengirim paspor ini salah memberi label pada kotak. Kami akan menyelidiki masalah ini untuk memastikan peristiwa ini tidak berulang lagi," demikian pernyataan kedubes AS.

Atas kejadian ini, Mitchell menyalahkan DHL dan menuntut penjelasan. Kejadian ini membuatnya khawatir karena bisa saja ada orang dalam yang sengaja membuat masalah dengan motif tertentu.

"Bisa jadi ada orang dalam DHL mencoba menipu dan meminta seseorang untuk menendang pintu saya untuk mencari paspor atau bisa juga murni karena kesalahan manusia. Tapi saya pikir DHL harus menjelaskan hal ini," katanya.

Namun Mitchell belum juga mendapat paket samponya yang mungkin terlanjur dikirim ke orang lain.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
4 hari lalu

Raja Charles Umumkan Perkembangan Pengobatan Kanker

Internasional
15 hari lalu

Raja Charles Sampaikan Duka Cita untuk Korban Banjir di Indonesia

Internasional
15 hari lalu

Istilah Aura Farming 'Pacu Jalur' Masuk Nominasi Word of the Year 2025 Kamus Oxford

Internasional
15 hari lalu

Kamus Oxford Nobatkan 'Rage Bait' Word of The Year 2025, Apa Artinya?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal