"Jika ada yang menyakiti saya, jika mereka membunuh saya, dan mereka tidak bisa membuktikannya secara visual, ketahuilah bahwa saya tidak melakukan tindakan apa pun. Bahkan jika mereka mengarahkan pistol ke kepala dan menembak, saya tidak akan mengangkat tangan," ujarnya dalam rekaman video yang diunggah di Instagram.
"Saya tidak akan mengatakan sepatah kata pun, saya bahkan tidak akan menatap mata mereka. Kami bergerak maju dengan damai dan saya sangat menghormati teman-teman di kapal ini dan keselamatan mereka," kata Ordu, seperti dilaporkan Anadolu.
Ordu menambahkan, pasukan Zionis juga mungkin memilih seseorang di kapal sebagai kambing hitam untuk membenarkan penyerangan mereka. "Sebagai orang Turki, saya berpotensi dijadikan kambing hitam," ujarnya.
Jika ada informasi salah satu dari aktivis dan kru terluka karena melawan, Ordu menegaskan, maka berita itu bohong.