Pesan Terakhir Menhan Mattis: Pasukan AS Perkuat Tekad untuk Negara

Nathania Riris Michico
Menteri Pertahanan Amerika Jim Mattis berbicara di Pentagon (Foto: AP)

Tidak seperti Mattis, yang berada di Pentagon sebagai mantan jendral Angkatan Laut yang dihormati karena pernah berdinas di Afghanistan, Shanahan tidak memiliki pengalaman militer apapun.

Sebelum masuk ke Pentagon, dia bekerja di perusahaan penerbangan raksasa Boeing, dan menghabiskan waktu selama lebih dari 30 tahun untuk mengawasi program-program militer dan sipil.

Shanahan diangkat sebagai wakil menteri pertahanan pada 2017.

Mattis menyampaikan pengunduran dirinya pada 20 Desember lalu setelah melakukan pertemuan dengan Presiden Donald Trump di Gedung Putih. Dikabarkan, kedua tokoh ini berbeda pandangan terkait keputusan Trump untuk menarik mundur seluruh pasukan Amerika dari Suriah.

Meski ini bukan pertama kali keduanya berbeda pendapat tentang suatu kebijakan, namun bagi Mattis, keputusan penarikan mundur seluruh pasukan dari Suriah ini merupakan puncak perbedaan pandangannya dengan Trump.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
9 jam lalu

Nah, Angkatan Udara Amerika Kekurangan 300 Jet Tempur untuk Penuhi Target Trump

Internasional
23 jam lalu

Tak Kirim Delegasi AS ke KTT G20, Trump Tuduh Afsel Langgar HAM soal Pembunuhan Warga Kulit Putih

Internasional
1 hari lalu

Mengejutkan, Amerika Tak Kirim Seorang Pejabat pun ke KTT G20 di Afrika Selatan

Internasional
1 hari lalu

Ini Alasan Kazakhstan Normalisasi Hubungan dengan Israel

Internasional
1 hari lalu

Duh, Pejabat Perusahaan Farmasi Pingsan di Dekat Trump saat Pengumuman Harga Obat Diet

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal