Pesawat Luar Angkasa China Chang'e-6 Berhasil Kumpulkan Bebatuan Bulan, Segera Pulang ke Bumi

Anton Suhartono
Pesawat luar angkasa Change'e-6 berhsail mengumpulkan sampel dari bagian terjauh Bulan dari Bumi . Foto diambil dari minirover yang dibawa wahana tersebut (Foto: CNSA/Xinhua via AP)

BEIJING, iNews.id - Pesawat luar angkasa China Chang'e-6 berhasil menuntaskan misinya di sisi terjauh Bulan dari Bumi. Chang'e-6 juga telah lepas landas untuk pulang ke Bumi.

Badan antariksa nasional China CNSA, Selasa (4/6/2024), menyatakan Chang'e-6 membawa sampel bebatuan dan tanah dari Bulan untuk diteliti di Bumi.

Jika Chang'e-6 atau modul yang membawa sampel berhasil mendarat di Bumi, China menjadi negara pertama di dunia yang berhasil membawa sampel bebatuan dan tanah dari sisi terjauh Bulan.

Pesawat lepas landas dari Bulan pada Selasa (4/6/2024) pukul 07.38 waktu setempat setelah menyelesaikan pengumpulan sampel yang berlangsung pada Minggu-Senin (2-3/6/2024).

Menurut CNSA, keberhasilan misi ini tak lepas dari kemampuan Chang'e-6 yang bisa bertahan dalam uji suhu tinggi di sisi terjauh Bulan.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
1 hari lalu

Rusia, China, dan Amerika Berlomba Pergi ke Bulan, Apa yang Dicari?

Internasional
2 hari lalu

Rusia Ingin Bangun Pembangkit Tenaga Nuklir di Bulan, untuk Apa?

Internasional
2 hari lalu

Wow, Rusia Akan Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di Bulan

Internasional
2 hari lalu

Trump Sebut Libur Natalnya Terganggu Konflik Ukraina

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal