KIEV, iNews.id - Sedikitnya 22 orang tewas dalam kecelakaan pesawat militer Ukraina di dekat Khariv, Jumat (25/9/2020) malam waktu setempat.
Wakil Menteri Dalam Negeri Anton Gerashchenko mengatakan, pesawat angkut Antonov-26 nahas itu menengakut 27 orang, yakni 20 penumpang dan tujuh kru. Selain 22 korban tewas, dua lainnya mengalami luka parah dan tiga orang masih hilang.
Gubernur wilayah Oleksiy Kucher mengatakan di akun Facebook-nya, dua korban luka dalam kondisi kritis.
Sementara itu Angkatan Udara Ukraina (AU) mengonfirmasi, sebagian besar korban tewas merupakan taruna AU.
"Sebagian besar (yang tewas) merupakan taruna mahasiswa (Universitas Angkatan Udara Nasional Kharkiv)," demikian bunyi pernyataan, dikutip dari AFP, Sabtu (26/9/2020).
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menggambarkan kecelakaan itu sebagai tragedi mengerikan dan mengatakan akan mengunjungi lokasi pada Sabtu.
"Kami segera membentuk komisi untuk menyelidiki semua kondisi dan penyebab kecelakaan ini," kata Zelensky.
Pesawat jatuh sekitar pukul 20.50 waktu setempat, 2 dari pangkalan udara militer Chuhuiv. Kuatnya benturan menyebabkan pesawat hancur dan meledak. Petugas pemadam kebakaran baru bisa memadamkan api 1 jam kemudian.