Pesawat PBB Batalkan Pendaratan di Tigray Ethiopia Gara-Gara Serangan Udara

Anton Suhartono
Pesawat keamanan PBB membatalkan pendaratan di Tigray, Ethiopia, akibat serangan udara pasukan pemerintah pusat (Foto: Reuters)

ADDIS ABABA, iNews.id - Pesawat kemanusiaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) terpaksa membatalkan pendaratan di Tigray, Ethiopia, Jumat (22/10/2021). Dua sumber pekerja kemanusiaan yang meminta namanya tidak dipublikasikan mengatakan, pesawat membatalkan pendaratan karena serangan udara pasukan keamanan pemerintah pusat.

Sementara itu Pemerintah Ethiopia mengonfirmasi melakukan serangan udara pada Jumat. Ini bertepatan dengan keempat pengeboman udara di Kota Mekelle sepanjang pekan ini terkait pertempuran antara pasukan pemerintah pusat dan pasukan daerah.

Pasukan pemerintah pusat Ethiopia melakukan serangan udara di Ibu Kota Tigray menyusul meningkatnya eskalasi dengan militer lokal.

Juru bicara pemerintah Legesse Tulu mengatakan, serangan udara pada Jumat menargetkan pangkalan yang sebelumnya milik militer Ethiopia dan sekarang digunakan pasukan pemberontak Tigrayan sebagai tempat pelatihan.

Sementara itu juru bicara Front Pembebasan Rakyat Tigray (TPLF) Getachew Reda mengatakan, serangan itu menghantam kompleks Universitas Mekelle. Dia belum mendapat informasi mengenai korban jiwa.

Dua sumber kemanusiaan di Ethiopia, mengutip informasi dari penduduk Mekelle, juga mengatakan serangan itu menghantam Universitas Mekelle. 

Perang meletus hampir setahun lalu antara pasukan federal dan TPLF yang memerintah Ethiopia selama 3 dekade. Ribuan orang tewas dan lebih dari 2 juta orang terpaksa mengungsi.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Bisnis
12 hari lalu

UNCTAD PBB Puji Ekonomi Kreatif Indonesia, Sebut Bisa Jadi Referensi Negara Berkembang

Internasional
12 hari lalu

Banjir Dahsyat di Asia Renggut 1.600 Nyawa, PBB Pantau Terus

Megapolitan
16 hari lalu

Pramono Respons Laporan PBB Sebut Jakarta Kota Terpadat di Dunia: Salah!

Nasional
19 hari lalu

Bertemu Jajaran Ditjen Pajak, MUI : Pajak Tidak Boleh Membebani Rakyat Kecil

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal