ADDIS ABABA, iNews.id - Pesawat kemanusiaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) terpaksa membatalkan pendaratan di Tigray, Ethiopia, Jumat (22/10/2021). Dua sumber pekerja kemanusiaan yang meminta namanya tidak dipublikasikan mengatakan, pesawat membatalkan pendaratan karena serangan udara pasukan keamanan pemerintah pusat.
Sementara itu Pemerintah Ethiopia mengonfirmasi melakukan serangan udara pada Jumat. Ini bertepatan dengan keempat pengeboman udara di Kota Mekelle sepanjang pekan ini terkait pertempuran antara pasukan pemerintah pusat dan pasukan daerah.
Pasukan pemerintah pusat Ethiopia melakukan serangan udara di Ibu Kota Tigray menyusul meningkatnya eskalasi dengan militer lokal.
Juru bicara pemerintah Legesse Tulu mengatakan, serangan udara pada Jumat menargetkan pangkalan yang sebelumnya milik militer Ethiopia dan sekarang digunakan pasukan pemberontak Tigrayan sebagai tempat pelatihan.
Sementara itu juru bicara Front Pembebasan Rakyat Tigray (TPLF) Getachew Reda mengatakan, serangan itu menghantam kompleks Universitas Mekelle. Dia belum mendapat informasi mengenai korban jiwa.
Dua sumber kemanusiaan di Ethiopia, mengutip informasi dari penduduk Mekelle, juga mengatakan serangan itu menghantam Universitas Mekelle.
Perang meletus hampir setahun lalu antara pasukan federal dan TPLF yang memerintah Ethiopia selama 3 dekade. Ribuan orang tewas dan lebih dari 2 juta orang terpaksa mengungsi.