Pesawat Selandia Baru Dilarang Mendarat di China, Ini Kata PM Ardern

Anton Suhartono
Pesawat Air New Zealand NZ289 dilarang mendarati di China karena permasalahan administrasi (Ilustrasi, Foto: AFP)

WELLINGTON, iNews.id - Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern menanggapi santai insiden pelarangan mendarat pesawat Air New Zealand rute Auckland-Shanghai, China, pada Minggu (10/2/2019).

Menurut Ardern, pelarangan mendarat ini lebih disebabkan alasan administrasi dan tidak berpengaruh pada hubungan kedua negara.

Air New Zealand lepas landas dari bandara Auckland pada Minggu dini hari. Di tengahan perjalanan atau sekitar 5 jam penerbangan, pesawat yang mengangkut sekitar 270 penumpang itu putar balik setelah pilot mendapat kabar bahwa mereka tak diizinkan mendarat di China.

"Saya kira ini penting untuk diperjelas dan tidak membingungkan antara masalah administrasi dan peraturan sebagai masalah yang berkaitan dengan hubungan (dua negara)," kata Ardern, seperti dikutip dari Reuters, Senin (11/2/2019).

Ardern menjelaskan, pesawat maskapai pemerintah itu tak memenuhi persyaratan yang diminta otoritas China sehingga tak diizinkan mendarat.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Nasional
11 hari lalu

Perbaikan Perangkat Lunak Rampung, Pesawat Airbus A320 di RI Siap Terbang Lagi

Nasional
11 hari lalu

Kemenhub Pastikan Seluruh Pesawat Airbus A320 di RI Sudah Jalani Perbaikan Perangkat Lunak

Nasional
12 hari lalu

Polri Kerahkan Pesawat hingga Kapal ke Lokasi Banjir dan Longsor Sumatera

Internasional
16 hari lalu

Deretan Maskapai Internasional Terdampak Recall 6.000 Pesawat Airbus A320

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal