Petugas Maskapai Air Canada Paksa Atlet Muslimah Lepas Jilbab di Depan Umum

Anton Suhartono
Petugas maskapai Air Canada paksa muslimah atlet AS buka jilbab saat boarding (Foto: AFP)

(Fatima Abdelrahman/CAIR)

"Pertama-tama, jilbab ini tidak menutupi wajah saya. Jadi meskipun di foto paspor saya mengenakan jilbab, Anda tetap masih bisa melihat wajah saya dan memastikan orang yang sama," kata Fatima, kepada stasiun televisi ABC7.

"Saya melihat seseorang menggunakan topi, tetapi mereka tidak diminta untuk melepasnya. Tidak mencoba membandingkan antara syal dan topi. Jadi mengapa saya diminta untuk melepas jilbab, sementara mereka tidak? Jadi ya, saya merasa didiskriminasi," tuturnya, lagi.

Air Canada sudah mendapat laporan tentang insiden tersebut setelah saudara perempuan Fatima, Sabreen Abdelrahman, mengirim keluhan melalui akun Twitter perusahaan.

Dalam tanggapannya di Twitter, maskapai menyampaikan penyesalannya atas kejadian tersebut. Maskapai mengaku bisa memahami apa yang dialami Fatima. Mereka juga akan menghubungi Fatima.

Dewan Hubungan Islam-Amerika Kantor Wilayah San Francisco (CAIR-SFBA) pada akhir pekan ini juga mengajukan keluhan kepada Air Canada.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
3 hari lalu

Austria Larang Jilbab untuk Anak Sekolah, 12.000 Siswi Muslimah Terdampak

Internasional
4 hari lalu

Austria Larang Jilbab untuk Anak Sekolah, Orang Tua Bisa Didenda Rp15 Juta

Internasional
14 hari lalu

Ini Alasan AirAsia Bolehkan Pramugari Pakai Jilbab mulai 2026

Internasional
14 hari lalu

Maskapai AirAsia Bolehkan Pramugari Pakai Jilbab mulai 2026

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal