Koordinator Layanan Sipil & Hak Asasi Manusia CAIR-SFBA Ammad Rafiqi mengatakan, pihaknya akan memastikan bahwa di masa mendatang, muslim yang bepergian menggunakan Air Canada atau maskapai lain tidak mendapat perlakuan diskriminatif karena agama dan menghormati keyakinan masing-masing.
"Kami berharap Air Canada menunjukkan tanggung jawab dengan mau duduk satu meja untuk memastikan Fatima mendapatkan semua hak-haknya yang telah dilanggar serta tekanan yang dialaminya," bunyi pernyataan.
Sementara itu keluarga Fatima mengatakan telah mendapat surat elektronik dari Air Canada yang memberi tahu bahwa maskapai telah mengubah kebijakan sejak insiden itu, namun tidak dijelaskan apakah mereka mau bertemu untuk bertemu dan menjelaskan kejadian ini.