RessApp Health diklaim cocok digunakan di bandara, stadion olahraga, serta fasilitas perawatan lanjut usia, yang membutuhkan skrining cepat dan efektif tanpa mengenakan biaya.
Sosok utama di balik ResApp Health adalah seorang ahli teknik biomedis Universitas Queensland, Udantha Abeyratne.
Menurut Abeyratne, seperti dilaporkan The Straits Times, ide membuat aplikasi tersebut muncul setelah Bill & Melinda Gates Foundation berminat mendanai teknologi untuk mendiagnosis pneumonia pada anak-anak di negara yang tidak memiliki akses luas terhadap kesehatan. Dia termasuk salah satu yang mendapat dana penelitian dari yayasan.
"Ketika seseorang batuk, paru-paru mereka terbuka ke atmosfer. Saluran itu memberikan banyak informasi tentang paru-paru mereka," kata Abeyratne.
Dia yakin teknologi aplikasi yang dibuatnya sangat bermanfaat di masa depan, termasuk di bandara serta untuk memantau penyakit pernapasan akibat dampak bencana alam, seperti banjir dan angin topan.