GRANADA, iNews.id - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyampaikan pidato kepada 40 lebih pemimpin negara Eropa di Spanyol, Kamis (5/10/2023). Dia memohon kepada para pemimpin negara Eropa untuk terus membantu negaranya yang sedang berperang melawan Rusia.
Dalam pidato yang emosional itu, Zelensky mengatakan, anak-anak sekolah di Kharkiv, Ukraina, terpaksa belajar dari jarak jauh atau di ruang bawah tanah stasiun kereta karena takut serangan udara Rusia. Dia meminta negara-negara Eropa untuk memberikan lebih banyak sistem pertahanan udara.
“Sampai ada sistem pertahanan udara yang efektif sepenuhnya, anak-anak belum bisa bersekolah,” katanya, dalam KTT Masyarakat Politik Eropa di Granada, dikutip dari Reuters.
Zelensky juga mengungkapkan keyakinan akan berlanjutnya dukungan Amerika Serikat (AS) meski terjadi badai politik di Kongres.
Rancangan anggaran yang disahkan DPR dan Senat AS akhir pekan lalu untuk mengindari shut down pemerintahan, tak memasukkan bantuan untuk Ukraina.
“Saya yakin dengan Amerika. Mereka adalah orang-orang kuat, institusi-institusi yang kuat, dan demokrasi yang kuat,” ujarnya.
Lebih lanjut Zelensky juga mengatakan, Presiden Rusia Vladimir Putin tidak boleh dibiarkan terus menambah kekuatan militernya. Apabila dibiarkan, Rusia bisa menyerang lebih banyak wilayah Ukraina sampai 2028.
“Biar hanya ambisi Putin yang hancur, bukan negara kita, bukan kota-kota kita. Anak-anak di setiap negara berhak mendapat keamanan. Di mana pun di negara ini, tidak hanya di kereta bawah tanah, tidak hanya di tempat penampungan bawah tanah, tapi di mana pun. Kita harus mewujudkannya. Kita harus memastikan bahwa Ukraina menang," tuturnya.