LIMA, iNewsi.id - Pemilihan Presiden (Pilpres) Amerika Serikat 2020 diyakini bakal menerima sasaran pihak berkepentingan. Bukan hanya ancaman siber, pilpres AS dipercaya jadi target serangan sihir.
Badan intelijen AS, CIA, telah memperingatkan potensi ancaman serangan siber dalam pilpres AS yang mengarah pada dua kekuatan besar. CIA menuding China dan Rusia tengah menyiapkan sebuah skenario besar 'mengganggu' pesta demokrasi Negeri Paman Sam.
Namun, serangan siber bukan satu-satunya ancaman bagi pilpres AS. Dukun-dukun di Lima, ibu kota Peru, telah mencium adanya potensi gangguan gaib termasuk serangan sihir untuk agenda nasional Negeri Paman Sam.
Agar pemungutan suara di AS berlangsung aman tanpa serangan sihir dan sejenisnya, sejumlah dukun Peru melakukan ritual leluhur dilengkapi dengan asap dupa, bunga, serta dua foto capres Donald Trump dan Joe Biden.
Para dukun menyanyikan dan meniup instrumen cangkang Andes tradisional sebagai media pengusir kekuatan sihir jahat.