Pilpres AS, Joe Biden Cukup Menang di 3 Negara Bagian Ini untuk Singkirkan Trump

Antara
Jafar M Sidik
Joe Biden (kiri) vs Donald Trump (kanan). (Foto: AFP)

Electoral College

Sampai pukul 22.50 WIB, mengutip berbagai data berbagai media massa AS yang mentabulasi hasil pemilu termasuk Associated Press (AP) dan USA Today, calon presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat, Joe Biden, unggul degan 238 suara elektoral. Di lain pihak, petahana Presiden Donald Trump untuk sementara memperoleh 213 suara elektoral.

Pemilu AS ditentukan oleh konsep lembaga bernama Electoral College yang pada pemilu kali ini beranggotakan 538 elector yang jumlahnya sama dengan jumlah anggota Kongres.

Kongres AS sendiri terdiri diri majelis tinggi Senat yang beranggotakan 100 senator dan majelis rendah DPR yang saat ini beranggotakan 438 anggota DPR.

Tidak seperti umumnya negara demokrasi langsung seperti Indonesia, pemilihan presiden AS diadakan tidak langsung karena kendati kertas suara berisi nama para calon presiden, pemilih sebenarnya mencoblos elector tiap negara bagian di mana si pemilih berada.

Setiap negara bagian mendapatkan jatah elector atau suara elektoral dalam Electoral College berbeda-beda. Dan besarnya jatah suara elektoral ini sesuai dengan jumlah penduduk negara bagian dan komposisinya bisa berubah mengikuti demografi penduduk di negara bagian tersebut.

Untuk dinyatakan sebagai pemenang pemilihan presiden AS periode ini, Trump atau Biden harus memenangkan separuh plus satu dari total suara elektoral untuk pemilu kali ini, yakni 538 suara elektoral.

Itu artinya Biden dan Trump cukup meraih 270 suara elektoral untuk dianyatakan sebagai pemenang pemilu.

Pada Pemilu 2016 sendiri, Trump meraih 304 suara elektoral, sedangkan lawannya Hillary Clinton meraih 227 suara elektoral.

Saat itu secara nasional Hillary Clinton memperoleh total suara pemilih atau popular vote 65,8 juta suara atau sekitar 3 juta suara lebih banyak dari total suara yang diperoleh Trump saat itu yang sebanyak 62,9 juta suara.

Sementara pada pemilu kali ini, untuk sementara Biden memperoleh 69,1 juta popular vote, sedangkan Trump mengumpulkan 66,8 juta suara pemilih atau popular vote.

Popular vote tak beda dengan jumlah suara pemilih dalam pemilihan presiden di Indonesia. Bedanya, di AS jumlah ini tidak menentukan langsung pemenang pemilihan presiden, karena lebih mengacu kepada jumlah suara elektoral paling banyak yang diperoleh kandidat.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
1 jam lalu

Disindir Trump soal Uji Coba Rudal Nuklir, Ini Respons Pedas Rusia

Internasional
2 jam lalu

Nah, Senator AS Sebut Masa Jabatan Presiden Venezuela Maduro hanya Menghitung Hari

Internasional
2 jam lalu

Trump Akhirnya Ngaku Jalani MRI saat Pemeriksaan Medis, Ada Apa?

Internasional
3 jam lalu

Trump: Amerika dan Rusia Tidak Sedang Berlomba Nuklir

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal