Anwar akan melanjutkan kebijakan pemerintahan sebelumnya, yang pada bulan lalu mengusulkan anggaran yang lebih kecil dan pemotongan subsidi seiring kenaikan harga komoditas dan dampak yang ditimbulkannya terhadap kas pemerintah. Malaysia diperkirakan menghabiskan rekor 77,7 miliar ringgit (Rp272,18 triliun) tahun ini untuk subsidi saja.
Anwar mengatakan, dia akan membahas penunjukan kabinet dengan mitra koalisinya dalam beberapa hari ke depan.
Politikus berusia 75 tahun itu dilantik sebagai PM Malaysia pada Kamis (24/11/2022), mengakhiri perjalanan panjangnya meraih puncak tampuk kekuasaan di negeri Melayu itu. Terpilihnya mantan pemimpin oposisi itu sebagai kepala pemerintahan diharapkan membawa stabilitas Malaysia dilanda ketidakpastian politik selama bertahun-tahun.