PM Australia Albanese Murka Negaranya Disebut Fasis oleh Elon Musk

Anton Suhartono
Anthony Albanese tak terima negaranya disebut fasis oleh Elon Musk (Foto: AP)

SYDNEY, iNews.id - Perdana Menteri Australia Anthony Albanese tak terima negaranya disebut fasis oleh Elon Musk, pemilik platform media sosial X. Ini bermula dari rancangan undang-undang (RUU) baru di Australia yang akan menghukum perusahaan platform media sosial terkait penyebaran informasi salah alias hoaks.

Albanese membalas Musk dengan mengatakan setiap platform media sosial memiliki tanggung jawab sosial atas konten-konten di dalamnya.

"Jika Musk tidak paham, itu lebih banyak berbicara tentang dia daripada pemerintahan saya," kata Albanese, dikutip dari AFP, Minggu (15/9/2024).

Sebelumnya Musk mengkritik RUU baru yang akan menjatuhkan hukuman denda kepada perusahaan raksasa media sosial yang menyebarkan informasi salah.

Australia memperkenalkan RUU Pemberantasan Informasi Palsu pada Kamis (12/9/2024). Otoritas di Negeri Kangguru akan diberi wewenang lebih luas untuk mendenda terhadap perusahaan raksasa teknologi sebesar hingga 5 persen dari omzet tahunan mereka jika terbukti melanggar.

"Fasis," tulis Musk singkat, di X.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Nasional
2 hari lalu

MNC University dan KOLlab Gelar Mastering Social Media 1.0, Tingkatkan Kompetensi Kreator Muda

Internasional
4 hari lalu

Elon Musk Bisa Hengkang dari Tesla jika Paket Gaji Rp16.611 Triliun Ditolak

Nasional
4 hari lalu

15 Link Twibbon Ucapan Sumpah Pemuda Paling Baru 2025, Desain Merah Putih Elegan Siap Viral!

Nasional
9 hari lalu

Dapatkah Rasionalitas Berpikir Bertahan di Zaman Artificial Intelligence? 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal