Selain itu, lembaga pemeriksa bukti PolitiFact juga menyebut rencana Morrison tersebut konyol.
Namun dia tak kehabisan akal. Dia memulai pengusiran pendatang bermasalah. Morrison membeli 11 perahu dari Singapura untuk mengangkut pengungsi, yang dicegat di tengah laut di dekat perairan Indonesia.
Dua di antara perahu itu sampai ke Cikepuh dan Pangandaran pada 2014 dengan mengangkut 94 pencari suaka. Kejadian itu langsung ditanggapi dengan protes keras dari pemerintah dan sejumlah politikus Indonesia karena sejumlah alasan.
Pertama, pengusiran kembali pengungsi membuat beban pengurusan mereka beralih ke Indonesia.
Selain itu Australia melanggar kedaulatan wilayah Indonesia dengan melakukan operasi tersebut, sampai-sampai petinggi militer Australia harus meminta maaf ke Indonesia.
Penyelidikan oleh angkatan bersenjata kedua negara itu menunjukkan bahwa Australia dua kali melanggar kedaulatan wilayah Indonesia.