PM Bangladesh Kecam Myanmar karena Tunda Pemulangan Pengungsi Rohingya

Nathania Riris Michico
Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina (tengah) saat mengunjungi pengungsi Rohingya di kamp Kutupalong pinggiran kota Ukhia, Bangladesh. (foto: AP)

DHAKA, iNews.id - Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mencela Myanmar karena menunda pemulangan pengungsi Rohingya ke negara itu.

Sekitar 740.000 pengungsi Rohingya kini tinggal di penampungan yang penuh sesak dan pengap di Bangladesh. Banyak yang masih tetap takut pulang ke Myanmar, lantaran Muslim minoritas di sana mengalami penindasan selama puluhan tahun dan hak mereka semakin dikurangi.

Komentar perdana menteri Bangladesh itu petang merupakan sinyal bahwa kesabaran negaranya sudah semakin tipis. Bangladesh dan Myanmar menandatangani perjanjian repatriasi (pemulangan) pada November 2017, namun nyatanya belum ada warga Rohingya yang dengan rela mau pulang.

Menurut Hasina, masalahnya terletak pada Myanmar karena tidak mau menerima kepulangan Rohingya.

Hasina juga mengkritik badan-badan bantuan internasional yang bertugas di perkampungan pengungsi di Cox’s Bazar. Badan bantuan itu menentang pemulangan paksa dengan arti mereka tidak berminat mengakhiri krisis pengungsi itu.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
1 hari lalu

Kapal Pengungsi Rohingya Terbalik di Perairan Malaysia-Thailand, Ratusan Orang Hilang

Nasional
15 hari lalu

Prabowo di KTT ASEAN: Dorong Perdamaian di Myanmar dan Redam Ketegangan Thailand-Kamboja

Internasional
27 hari lalu

Tragis! Pabrik Garmen Terbakar. 16 Orang Tewas

Internasional
1 bulan lalu

Cerita Kengerian Pasukan Junta Myanmar Bom Festival Buddha, Mayat Bergelimpangan

Internasional
1 bulan lalu

Brutal! Pasukan Junta Myanmar Bom Acara Festival Buddha, 32 Orang Tewas

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal