PM Bangladesh Kecam Myanmar karena Tunda Pemulangan Pengungsi Rohingya

Nathania Riris Michico
Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina (tengah) saat mengunjungi pengungsi Rohingya di kamp Kutupalong pinggiran kota Ukhia, Bangladesh. (foto: AP)

"Masalahnya sebagaimana saya lihat adalah berbagai badan bantuan internasional itu yang memberi layanan sukarela atau kerja di Cox’s Bazar tidak ingin ada pengungsi yang pulang ke asal mereka. Jadi masalah utamanya ada di sana," kata Hasina, seperti dilaporkan Associated Press, Selasa (11/6/2019).

Bangladesh sudah mengatakan tidak akan memaksa Rohingya pulang ke Myanmar. Namun Hasina meminta dilakukan penyelidikan terhadap siapa yang menggerakkan aksi protes menentang pemulangan yang terjadi di perkampungan yang kumuh itu.

"Siapa yang menggerakkannya?” tanya dia.

"Yang memberi bantuan kepada Rohingya sangat keberatan meskipun pemerintah Bangladesh sudah membangun rumah serta bangunan yang sangat bagus di Bhashan Char," kata Hasina, merujuk pada pemondokan yang dibangun pemerintahnya di sebuah pulau yang tandus dan rentan banjir di Teluk Benggala.

Komentar Hasina itu menyusul laporan team tanggap darurat ASEAN yang diperoleh kantor berita AFP pekan lalu, yang memuat kajian yang sangat membesarkan hati tentang upaya Myanmar memikat pengungsi Rohingya pulang ke asal mereka di Myanmar.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
2 hari lalu

Kapal Pengungsi Rohingya Terbalik di Perairan Malaysia-Thailand, Ratusan Orang Hilang

Nasional
16 hari lalu

Prabowo di KTT ASEAN: Dorong Perdamaian di Myanmar dan Redam Ketegangan Thailand-Kamboja

Internasional
28 hari lalu

Tragis! Pabrik Garmen Terbakar. 16 Orang Tewas

Internasional
1 bulan lalu

Cerita Kengerian Pasukan Junta Myanmar Bom Festival Buddha, Mayat Bergelimpangan

Internasional
1 bulan lalu

Brutal! Pasukan Junta Myanmar Bom Acara Festival Buddha, 32 Orang Tewas

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal