MOSKOW, iNews.id - Istana Kremlin mengomentari penunjukan Perdana Menteri Belanda Mark Rutte sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) NATO yang baru, Rabu (26/6/2024). Terpilihnya Rutte dinilai tak akan mengubah kebijakan aliansi pertahanan itu terhadap Rusia.
Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan pencegahan strategis NATO terhadap Rusia masih berlaku sebagaimana pemimpin sebelumnya, Jens Stoltenberg.
“Pilihan ini tidak mungkin mengubah apu pun garis besar NATO, Aliansi Atlantik Utara... secara terpisah yang kami maksud adalah negara-negara anggota di bawah kepemimpinan langsung Amerika Serikat, bersama-sama sebagai Aliansi Atlantik Utara, berupaya untuk mencapai tujuan tersebut secara strategis menekan Rusia. Saat ini aliansi tersebut memusuhi kami,” kata Peskov, dikutip dari Sputnik.
Dia enggan mengomentari soal peluang NATO mengundang Ukraina sebagai anggota aliansi tersebut.
“Saya rasa tidak mungkin bagi saya untuk mengomentari apa pun tanpa menunggu hasil KTT (NATO mendatang). Mari kita tunggu KTT tersebut dan lihat apa yang akan terjadi,” ujarnya.