PM Hun Sen Pastikan China Tak Punya Hak Eksklusif atas Pangkalan AL Kamboja

Ahmad Islamy Jamil
Perdana Menteri Kamboja, Hun Sen. (Foto: AFP)

“Kami khawatir perobohan bangunan itu terkait dengan rencana Pemerintah Kamboja yang akan menampung aset militer Republik Rakyat China berikut pasukannya di Pangkalan Angkatan Laut Ream,” kata Petagon lewat pernyataan tertulis dikutip Reuters, Minggu (4/10/2020) WIB.

The Wall Street Journal tahun lalu pernah melaporkan tentang rancangan kesepakatan rahasia yang memungkinkan China untuk merapatkan kapal perangnya di pangkalan Ream. Akan tetapi, Pemerintah Kamboja pada Juni lalu menyangkal laporan tersebut, menegaskan bahwa negara itu tetap mempertahankan kebijakan luar negeri yang independen.

Kamboja menyatakan, fasilitas yang dirobohkan itu hanya dipindahkan sekitar 30 kilometer ke utara Ream karena telah melampaui bekas situsnya.

PM Hun Sen telah berulang kali berkeras bahwa konstitusi Kamboja melarang pangkalan militer asing berada di dalam wilayah negaranya. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, dia telah menjauh dari AS setelah Washington DC mengkritik dugaan pelanggaran HAM oleh pemerintahnya.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Nasional
9 jam lalu

Bertemu 45 Menit, Luhut: Prabowo Gembira Negosiasi Tarif dengan AS akan Rampung

Internasional
10 jam lalu

Kamboja Tuduh Pasukan Thailand Robohkan Patung Hindu

Internasional
5 jam lalu

Rusia, China, dan Amerika Berlomba Pergi ke Bulan, Apa yang Dicari?

Internasional
13 jam lalu

Kim Jong Un Pamer Kapal Selam Nuklir Pertama Buatan Korea Utara

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal