YERUSALEM, iNews.id - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menggelontorkan dana hibah kepada seluruh warga Israel. Langkah ini dilakukan sebagai upaya meredam desakan publik atas buruknya kinerja pemerintah menangani krisis Covid-19.
Dilansir dari Time of Israel, Kamis (16/7/2020), total paket bantuan yang disiapkan pemerintah untuk warga Israel sebesar 1,75 miliar dolar AS (Rp25,6 triliun). Bantuan tunai ini hanya sekali disalurkan serta pembagiannya disesuaikan dengan jumlah anggota keluarga.
Untuk pasangan dengan anak satu akan mendapat bantuan sebesar 583 dolar AS (Rp8,5 juta), keluarga dengan dua anak memperoleh 729 dolar AS (Rp10,6 juta), sementara keluarga dengan tiga anak atau lebih berhak atas dana sebesar 875 dolar AS (Rp12,8 juta). Bagi warga Israel berstatus single berusia 18 tahun keatas akan menerima bantuan 218 dolar AS (Rp3,2 juta).
Netanyahu mengatakan bantuan tunai tersebut sengaja dikucurkan pemerintah sebagai stimulus perekonomian Israel yang terdampak Covid-19, bukan atas desakan aksi demonstrasi besar memprotes lambatnya respon pemerintah.
"Kenapa kami memberikan uang ini? Kami harus menggerakan perekonomian. Uang ini akan meningkatkan belanja masyarakat," kata Netanyahu.