Pada Jumat lalu, Netanyahu mengatakan kepada Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dia tidak akan menghapus permukiman atau menguusir orang-orang di dalamnya sebagai bagian dari rencana perdamaian di masa depan.
"Saya mengatakan seharusnya tidak ada penghapusan satu pemukiman pun dari Tepi Barat yang diduduki," kata dia.
Lebih dari 400.000 warga Israel tinggal di permukiman Tepi Barat sebagai bagian dari pendudukan militer. Di tempat itu pula lebih dari 2,5 juta warga Palestina tinggal.
Selain itu ada 200.000 warga Israel yang tinggal di daerah pendudukan Yerusalem Timur. Israel telah menerapkan kedaulatan penuh di wilayah yang juga terdapat Masjid Al Aqsa itu.
Sementara itu AS diperkirakan akan merilis usulan perdamaian Israel-Palestina yang baru setelah pemilu Israel. Jika terpilih kembali, maka ini menjadi periode ke-5 bagi Netanyahu.