"Kosovo akan menjadi negara mayoritas muslim pertama yang membuka kedutaan di Jerusalem. Seperti yang pernah saya katakan beberapa hari lalu bahwa lingkaran perdamaian terus meluas dan lebih banyak negara akan bergabung," kata Netanyahu dikutip dari Times of Israel, Minggu (6/9/2020).
Presiden Kosovo, Hashim Thaci, melalui media sosial Twitter mengapresiasi tercapainya kesepakatan terkait hubungan diplomatik dengan Israel.
"Saya menyambut gembira pengumuman PM @netanyahu mengenai keinginan murni menerima Kosovo dan membangun hubungan diplomatik. Kosovo akan menepati janjinya menempatkan misi diplomatiknya di Jerusalem," demikian kicau PM Thaci.
Senada dengan Presiden Thaci, Donald Trump juga menyambut gembira tercapainya kesepakatan itu. Trump optimistis langkah tersebut meyakinkan negara-negara muslim lainnya untuk membuka perwakilan misi internasional mereka di Jerusalem.