PM Netanyahu: Abu Dais Akan Jadi Ibu Kota Palestina, Israel Dominasi Tepi Barat

Nathania Riris Michico
PM Israel Benjamin Netanyahu berbicara saat pengumuman rencana perdamaian Timur Tengah Presiden AS Trump di Ruang Timur Gedung Putih di Washington, 28 Januari 2020. (FOTO: MANDEL NGAN / AFP)

"Di saat yang sama, Israel akan menerapkan undang-undang atas Lembah Yordania, atas seluruh komunitas Yahudi di Yudea dan Samaria, dan area lainnya yang ditunjuk sebagai bagian dari Israel, yang sudah disetujui oleh AS untuk diakui sebagai bagian dari Israel," kata dia lagi.

Netanyahu juga berjanji tidak membangun permukiman baru atau memperluas konstruksi di Area C selama empat tahun.

Di bawah Perjanjian Oslo 1995 yang disepakati antara Israel dan otoritas Palestina, Tepi Barat -termasuk Yerusalem Timur- dibagi menjadi tiga bagian yakni Area A, B,dan C.

Berdasarkan perjanjian itu, Israel mencegah warga Palestina membangun permukiman di Area C, yang berada di bawah kendali Israel.

Area C saat ini menampung 300.000 warga Palestina, sebagian besar di antaranya adalah orang-orang Badui Palestina dan penggembala yang sebagian besar tinggal di tenda, karavan, dan gua.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
2 jam lalu

Rekor! Israel dan Mesir Teken Kesepakatan Gas Alam Rp585 Triliun

Internasional
3 jam lalu

Amerika Ingin Rebut Minyak, Venezuela: Mimpi!

Internasional
9 jam lalu

Di Balik Tuduhan Narkoba, Amerika Diduga Bidik Minyak Venezuela

Internasional
9 jam lalu

Nah, Ajudan Trump Klaim Seluruh Minyak dari Perut Bumi Venezuela Milik AS

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal