TEL AVIV, iNews.id - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dilaporkan telah menginstruksikan para menteri untuk tidak membuat pernyataan publik terkait isu keamanan. Israel bersiap menghadapi serangan Iran terkait pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Teheran.
Selain itu, Israel terus dihujani roket-roket dari kelompok Hizbullah Lebanon yang membalas kematian komandan senior mereka, Fuad Shukr di Beirut.
Stasiun televisi Israel Kan melaporkan Netanyahu memperingatkan para menteri agar tidak membahas masalah keamanan dalam beberapa hari mendatang dengan alasan isu kritis dari situasi yang tengah berlangsung.
Menurut laporan Kan, Iran diyakini akan melakukan serangan lebih masif dan luas daripada gempuran 200 drone dan rudal pada April lalu.
"Penilaian terbaru di Israel menunjukkan, Iran tetap bertekad untuk melancarkan serangan ini meskipun ada indikasi bahwa Iran mungkin akan membatalkannya karena tekanan politik," demikian laporan Kan, seperti dilaporkan kembali Anadolu, Senin (12/8/2024).