PM Israel Netanyahu Tegaskan Menolak Negara Palestina

Anton Suhartono
Benjamin Netanyahu kembali menegaskan penolakan segala bentuk pembentukan negara Palestina (Foto: AP)

Isi Draf yang Dianggap Mengarah pada Negara Palestina

Draf resolusi AS memuat sejumlah poin yang dikeluhkan Tel Aviv, antara lain:

  • Kemungkinan jalan menuju penentuan nasib sendiri dan kenegaraan Palestina, setelah Otoritas Palestina melakukan reformasi sesuai syarat AS.
  • Dialog politik Israel-Palestina yang dipelopori AS untuk membangun “cakrawala politik” bagi koeksistensi damai.
  • Pengerahan pasukan multinasional di Gaza untuk menstabilkan wilayah, menggantikan pemerintahan Hamas, serta mengisi kekosongan pasukan Israel.
  • Pembentukan kepolisian Palestina terlatih untuk mengamankan Gaza dan perbatasannya.

Poin-poin tersebut membuat Israel semakin waspada, terlebih banyak pejabat senior, seperti Menteri Pertahanan Israel Katz, Menlu Gideon Saar, Menteri Keuangan Bezalel Smotrich, dan Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben Gvir, secara terbuka menolak konsep negara Palestina.

Pengakuan Negara Palestina Meningkat di Dunia

Ironisnya, penolakan keras Israel terjadi saat tren global justru bergerak ke arah sebaliknya. Perang Israel-Hamas sejak 7 Oktober 2023 dinilai memberikan momentum baru bagi kampanye pengakuan negara Palestina.

Dalam Sidang Umum PBB ke-80 pada September lalu, 10 negara termasuk Prancis, Inggris, dan Australia, secara resmi mengakui Palestina, menambah daftar negara pendukung menjadi 160 dari 193 anggota PBB.

Hal ini memperkuat posisi internasional Palestina, sekaligus menambah tekanan terhadap Tel Aviv.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
1 jam lalu

Ini 5 Kekhawatiran Rusia terhadap Resolusi PBB soal Pasukan Perdamaian Gaza

Internasional
2 jam lalu

Ada Peran Militer Israel di Balik Penerbangan Misterius Ratusan Warga Gaza ke Sejumlah Negara

Internasional
3 jam lalu

Penerbangan Misterius Bawa 153 Pengungsi, Afsel Ungkap Upaya Terselubung Kosongkan Gaza

Internasional
4 jam lalu

Pasukan Penjaga Perdamaian Gaza Tak di Bawah PBB, tapi Dewan Dipimpin Trump

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal