LONDON, iNews.id - Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson menerima informasi pesawat Boeing 747 Ukraina, yang jatuh di Iran dan menewaskan total 176 orang di atasnya, dijatuhkan oleh rudal Iran.
"Sekarang ada badan informasi bahwa penerbangan itu ditembak jatuh oleh rudal permukaan-ke-udara Iran. Ini mungkin tidak disengaja," kata Johnson, seperti dilaporkan AFP, Jumat (10/1/2020).
Empat penumpang asal Inggris diketahui tewas dalam kecelakaan itu.
"Semua pihak mendesak menurunkan eskalasi untuk mengurangi ketegangan di kawasan ini," seru Johnson.
Ukraine International Airlines (UIA) Boeing 737NG jatuh pada Rabu (8/1/2020), tak lama setelah Iran meluncurkan rudal pada pasukan AS di Irak sebagai tanggapan atas pembunuhan jenderal tertinggi Iran dalam serangan drone AS di Baghdad.
"Kami bekerja erat dengan Kanada dan mitra internasional kami dan sekarang perlu ada investigasi penuh dan transparan soal kecelakaan pesawat," sebut Johnson.