PM Kamboja Kunjungi Myanmar Bertemu Pemimpin Junta, Demonstrasi Pecah Tolak Hun Sen

Anton Suhartono
Hun Sen (Foto: Reuters)

Badan koordinasi aksi mogok, menampung lebih dari 260 organisasi penentang kudeta, juga mengecam kunjungan Hun Sen dengan menuduhnya sebagai pendukung penguasa militer Myanmar.

Dalam pidatonya pada Rabu lalu, Hun Sen menyerukan agar semua pihak di Myanmar menahan diri lalu menindaklanjuti rencana perdamaian.

"Saudara-saudara di Myanmar, apakah Anda ingin negara jatuh dalam perang saudara yang nyata atau ingin diselesaikan? Poin pertama dari konsensus adalah kesabaran, menghentikan kekerasan. Ini adalah tujuan yang kami inginkan," kata Hun Sen.

Presiden Joko Widodo sempat berbincang dengan Hun Sen pekan ini untuk menyampaikan penegasan soal perdamaian di Myanmar. Dalam cuitan Jokowi menegaskan, jika tidak ada kemajuan signifikan dalam rencana perdamaian, hanya perwakilan non-politik dari Myanmar yang boleh menghadiri pertemuan-pertemuan ASEAN.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Nasional
19 jam lalu

Pemerintah RI: Kamboja Bukan Negara Penempatan Pekerja Migran Indonesia

Buletin
2 hari lalu

Kata Jokowi soal Polemik Whoosh: Transportasi Massal Bukan Cari Laba!

Nasional
2 hari lalu

Kamboja Tak Aman buat Pekerja Migran, WNI Diminta Terus Koordinasi dengan KBRI

Nasional
2 hari lalu

Cak Imin: Kamboja Bukan Tempat Aman untuk Pekerja Migran Indonesia

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal