PM Malaysia Anwar Ibrahim Peringatkan Pihak-Pihak yang Gulingkan Dirinya secara Inkonstitusional

Anton Suhartono
Anwar Ibrahim mengeluarkan peringatan tegas kepada pihak-pihak yang berupaya menggulingkannya dari kekuasaan dengan cara melanggar konstitusi (Foto: AP)

KUALA LUMPUR, iNews.id - Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim mengeluarkan peringatan tegas kepada pihak-pihak yang berupaya menggulingkannya dari kekuasaan dengan cara melanggar konstitusi. Anwar menegaskan dirinya tidak akan mundur kecuali melalui mekanisme sah, yakni mosi tidak percaya di parlemen.

Peringatan ini disampaikan Anwar di tengah meningkatnya tekanan dari oposisi, termasuk mantan Perdana Menteri Mahathir Mohamad, yang menyerukan pengunduran dirinya. 

Dia menegaskan pemerintah tidak akan menghalangi jika ada pihak yang mengajukan mosi tidak percaya di parlemen Dewan Rakyat.

“Jika ada mosi hari ini, di hari pertama parlemen, saya akan menunggu mosi tidak percaya. Jika mereka memiliki suara mayoritas, silakan saja. Itulah sistem yang berlaku pada kita,” kata Anwar, seperti dikutip dari New Straits Times.

Anwar menyampaikan upaya mengganti pemerintahan melalui jalur di luar ketentuan hukum dan konstitusi bukan hanya inkonstitusional, tapi juga berbahaya bagi stabilitas nasional. Menurutnya, segala bentuk pergantian kekuasaan harus dilakukan melalui proses demokratis, bukan tekanan jalanan atau kekacauan politik.

“Mengkritik saya boleh saja. Mengatakan perdana menteri tidak bisa memerintah dan harus diganti bukan masalah. Anda bahkan bisa mengusulkan seseorang yang lebih baik. Tapi jika tindakan seperti itu berujung pada kekacauan, tidak ada negara yang akan aman,” tuturnya.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
2 hari lalu

Trump Janji Hentikan Perang Thailand-Kamboja, Ancam Pakai Tarif Lagi?

Internasional
2 hari lalu

Thailand Bantah Terima Tawaran Gencatan Senjata PM Malaysia Anwar Ibrahim

Internasional
2 hari lalu

Thailand-Kamboja Saling Gempur Abaikan Deklarasi Damai, Ini Komentar Amerika

Internasional
3 hari lalu

Thailand Batalkan Deklarasi Damai, Ini Respons Kamboja

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal