PM Modi: Status Otonomi Kashmir Hanya Picu Terorisme, Separatisme dan Korupsi

Nathania Riris Michico
PM India Narendra Modi. (FOTO: AFP)

NEW DELHI, iNews.id - Status otonomi Kashmir yang berpenduduk mayoritas Muslim di India dicabut untuk membebaskannya dari terorisme dan separatisme yang didorong oleh Pakistan. Hal itu disampaikan Perdana Menteri India Narendra Modi, Kamis (8/8/2019).

Untuk pertama kalinya setelah pelucutan status Kashmir -yang kini berada di bawah pengawasan militer- Modi akhirnya buka suara soal alasan di balik keputusan kontroversial itu. Dia menyoroti keamanan sebagai alasan utama mencabut status otonomi Kashmir.

"Teman-teman, saya memiliki keyakinan penuh bahwa kita akan dapat membebaskan Jammu dan Kashmir dari terorisme dan separatisme di bawah sistem (baru) ini," kata Modi, seperti dilaporkan AFP, Jumat (9/8/2019).

"Saya memiliki keyakinan penuh bahwa rakyat Jammu dan Kashmir, setelah mengalahkan separatisme, akan bergerak maju dengan harapan dan aspirasi baru."

"Pakistan menggunakan status khusus Kashmir sebagai senjata melawan negara untuk mengobarkan gairah ke beberapa orang terhadap India," sebut Modi.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Motor
23 jam lalu

Yamaha Aerox Listrik Rilis! Sekali Ngecas Bisa Tempuh 106 Km

Internasional
1 hari lalu

Diguncang Bom Bunuh Diri Tewaskan 12 Orang, Pakistan Tuduh India

Internasional
2 hari lalu

Bom Bunuh Diri Guncang Kantor Pengadilan Pakistan, 12 Orang Tewas

Internasional
8 hari lalu

Kereta Penumpang Tabrak Kereta Barang, 11 Orang Tewas

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal