PM Pakistan Puji Erdogan Angkat Isu Kashmir di Sidang Umum PBB

Nathania Riris Michico
PM Pakistan Imran Khan saat bertemu Presiden AS Donald Trump di sela-sela Sidang Majelis Umum PBB di New York, 23 September 2019. (FOTO: AFP)

"Agar orang-orang Kashmir bisa menatap masa depan yang aman bersama dengan tetangganya Pakistan dan India, sangat penting untuk menyelesaikan masalah melalui dialog dan atas dasar keadilan dan kesetaraan, bukan melalui bentrokan," kata Erdogan.

Akses komunikasi Jammu dan Kashmir diblokir sejak 5 Agustus, ketika pemerintah India menghapus Pasal 370 Konstitusi India, yang memberikan kawasan itu status otonomi khusus.

Sejak saat itu, ratusan orang, sebagian besar pemimpin politik, ditangkap dan ditahan oleh pihak berwenang .

Jammu dan Kashmir dikuasai oleh India dan Pakistan sebagian, namun diklaim oleh keduanya secara penuh.

Sejak berpisah pada 1947, India dan Pakistan berperang sebanyak tiga kali -pada 1948, 1965, dan 1971; dua di antaranya untuk memperebutkan Kashmir.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Nasional
2 hari lalu

Bertemu Prabowo, Dubes Pakistan Tawarkan Produksi Susu untuk MBG

Internasional
8 hari lalu

Diguncang Bom Bunuh Diri Tewaskan 12 Orang, Pakistan Tuduh India

Internasional
8 hari lalu

Bom Bunuh Diri Guncang Kantor Pengadilan Pakistan, 12 Orang Tewas

Internasional
20 hari lalu

Terungkap, Trump Ancam India dan Pakistan Kena Tarif 250% jika Tak Hentikan Perang

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal