DAVOS, iNews.id - Gempuran Amerika Serikat (AS) dan Inggris ke Yaman tidak akan bisa menghentikan serangan kelompok Houthi Yaman terhadap kapal-kapal dagang di Laut Merah. Perdana Menteri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani menegaskan, serangan itu baru akan berakhir jika perang di Gaza berhenti.
Dia juga mengatakan situasi di Timur Tengah saat ini telah memicu eskalasi di mana-mana. Oleh karena itu meredakan konflik di Gaza bisa menghentikan eskalasi di wilayah lain.
“Kita perlu mengatasi masalah utama, yaitu Gaza, agar segala sesuatunya bisa diredakan. Jika kita hanya fokus pada gejalanya dan tidak mengatasi masalah sebenarnya, (solusi) hanya bersifat sementara,” kata Sheikh Muhammad, dalam pertemuan Forum Ekonomi Dunia (WEF) di Davos, Swiss, Selasa (16/1/2024).
Sheikh Mohammed menambahkan, serangan AS dan Inggris ke Yaman justru meningkatkan risiko lebih lanjut, bahkan membuat konflik jadi meluas.
“Kami selalu lebih memilih diplomasi daripada resolusi militer apa pun,” ujarnya, seperti dikutip dari Reuters.