SINGAPURA, iNews.id - Perdana Menteri Lee Hsien Loong menegaskan, rakyat Singapura tak perlu khawatir tidak akan mendapat tempat tinggal. Menurut Lee, masalah terpenting bagi Singapura saat ini bukanlah lahan untuk membangun gedung permukiman atau apartemen, melainkan bayi.
Singapura menghadapi krisis kependudukan, pasangan suam istri menunda atau mengurungkan niat memiliki anak.
Lee menjamin warga Singapura tidak akan kehabisan lahan di masa depan. Perumahan juga akan tersedia dengan harga terjangkau. Hal itu sudah masuk dalam studi dan perencanaan pemerintah di masa mendatang.
"Masalah kita bukanlah mencari lahan untuk membangun cukup apartemen atau memastikan agar apartemen bisa terjangkau bagi warga Singapura, tapi memiliki cukup bayi untuk dibesarkan," kata Lee, dalam pidato Hari Nasional, Minggu (21/8/2022), seperti dikutip dari The Straits Times.
Pemerintah akan mmembangun sekitar 150.000 hunian umum termasuk rumah pribadi di kota masa depan Paya Lebar. Tempat itu sejatinya adalah pangkalan udara namun akan direlokasi ke Changi pada 2030-an.