STOCKHOLM, iNews.id - Swedia dilanda gelombang kekerasan oleh geng kriminal sebulan terakhir, menewaskan 11 orang sepanjang September saja. Perdana Menteri Swedia Ulf Kristersson pun geram, memanggil panglima angkatan bersenjata dan kepala kepolisian nasional.
Kristersson memanggil panglima angkatan bersenjata dan kepala kepolisian untuk mengevaluasi pilihan yang ada guna meredakan kekerasan.
Polisi memperkirakan sekitar 30.000 orang di Swedia terlibat langsung atau memiliki hubungan dengan kejahatan geng. Kekerasan juga menyebar dari kota-kota besar ke daerah kecil, di mana kejahatan dengan kekerasan sangat jarang terjadi.
Dua orang tewas dalam penembakan terpisah di Stockholm pada Rabu (27/9/2023). Selain itu, seorang perempuan berusia 20 tahunan tewas setelah rumahnya di Uppsala, dibom pada Kamis dini hari.
"Ini adalah masa-masa yang sulit bagi Swedia. Seorang perempuan berusia 25 tahun tertidur pada malam yang sangat biasa, namun tidak pernah bangun lagi," kata Kristersson, dalam pidato yang disiarkan di televisi nasional, seperti dikutip dari Reuters, Jumat (29/9/2023).