PM Swedia Panggil Kepala Kepolisian dan Panglima Angkatan Bersenjata untuk Atasi Geng Kriminal

Anton Suhartono
Ulf Kristersson memanggil kepala kepolisian dan panglima angkatan bersenjata Swedia menyusul maraknya aksi kekerasan geng kriminal (Foto: Reuters).

STOCKHOLM, iNews.id - Swedia dilanda gelombang kekerasan oleh geng kriminal sebulan terakhir, menewaskan 11 orang sepanjang September saja. Perdana Menteri Swedia Ulf Kristersson pun geram, memanggil panglima angkatan bersenjata dan kepala kepolisian nasional.

Kristersson memanggil panglima angkatan bersenjata dan kepala kepolisian untuk mengevaluasi pilihan yang ada guna meredakan kekerasan.

Polisi memperkirakan sekitar 30.000 orang di Swedia terlibat langsung atau memiliki hubungan dengan kejahatan geng. Kekerasan juga menyebar dari kota-kota besar ke daerah kecil, di mana kejahatan dengan kekerasan sangat jarang terjadi.

Dua orang tewas dalam penembakan terpisah di Stockholm pada Rabu (27/9/2023). Selain itu, seorang perempuan berusia 20 tahunan tewas setelah rumahnya di Uppsala, dibom pada Kamis dini hari.

"Ini adalah masa-masa yang sulit bagi Swedia. Seorang perempuan berusia 25 tahun tertidur pada malam yang sangat biasa, namun tidak pernah bangun lagi," kata Kristersson, dalam pidato yang disiarkan di televisi nasional, seperti dikutip dari Reuters, Jumat (29/9/2023).

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Nasional
3 hari lalu

Kapolri Listyo Sigit: Polri Institusi Terbuka, Tidak Antikritik!

All Sport
4 hari lalu

Atlet Garbha Presisi Polri Borong Medali di PON Bela Diri 2025 Kudus

Internasional
11 hari lalu

Disiksa Militer Israel, Thunberg: Tak Ada Apa-apanya Dibanding Penderitaan Warga Gaza

Nasional
12 hari lalu

Anggota DPR Usul Komite Reformasi Polri Ubah Budaya Polisi: Singkirkan Praktik Militeristik

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal