BANGKOK, iNews.id - Perdana Menteri Thailand Anutin Charnvirakul memperingatkan Kamboja, perang hanya akan berakhir bergantung pada sikap negara tetangganya itu. Dia menegaskan kembali tidak ada gencatan senjata sampai Kamboja menghentikan permusuhannya.
Menurut Charnvirakul, Kamboja harus menurunkan eskalasi lebih dulu senagai langkah pertama untuk meredakan konflik perbatasan dengan Thailand.
"Kami tidak pernah menginginkan apa yang menjadi milik Kamboja. Kamboja harus menjadi pihak pertama yang menghentikannya (serangan)," kata Charnvirakul, dikutip dari Sputnik, Sabtu (13/12/2025).
Dia menegaskan Thailand tidal melanggar perjanjian gencatan senjata, melainkan justru menjadi target serangan.
"(Kamboja harus) Menghentikan tembakan, menarik pasukan, dan menyingkirkan semua bahan peledak yang telah mereka tanam," katanya.