Keputusan Mahkamah keluar hanya beberapa jam setelah Raja Maha Vajiralongkorn menyetujui perombakan kabinet, menyusul keluarnya salah satu partai kunci dari koalisi pemerintahan.
Paetongtarn Shinawatra, yang merupakan putri dari mantan Perdana Menteri dan taipan Thaksin Shinawatra, sebelumnya mencatat sejarah sebagai perdana menteri perempuan termuda Thailand setelah terpilih lewat pemungutan suara parlemen pada Agustus 2024.
Belum ada pernyataan resmi dari Paetongtarn terkait pemberhentian ini, namun para pengamat menilai karier politiknya kini menghadapi ujian berat di tengah tekanan politik dan ketegangan regional yang terus memanas.