PM Thailand Paetongtarn Shinawatra Diberhentikan, Ini Penyebabnya

Anton Suhartono
Perdana Menteri Thailand Paetongtarn Shinawatra diberhentikan sementara oleh Mahkamah Konstitusi pada Selasa (1/7) (Foto: AP)

BANGKOK, iNews.id - Perdana Menteri Thailand Paetongtarn Shinawatra resmi diberhentikan sementara oleh Mahkamah Konstitusi pada Selasa (1/7/2025). Keputusan ini diambil menyusul bocornya rekaman percakapan pribadinya dengan mantan Perdana Menteri Kamboja, Hun Sen, yang dianggap mencoreng martabat nasional di tengah memanasnya konflik perbatasan antara kedua negara.

Dalam rekaman audio yang tersebar luas, Paetongtarn menyebut Hun Sen sebagai “paman”, dan terdengar mengkritik militer Thailand, khususnya Komandan Wilayah ke-2 Angkatan Darat. Pernyataan-pernyataan tersebut menuai kontroversi di dalam negeri karena dinilai merendahkan posisi Thailand secara diplomatik, terutama di saat hubungan dengan Kamboja sedang tegang akibat sengketa wilayah perbatasan.

Baku tembak antara militer Thailand dan Kamboja bulan lalu menewaskan dua personel penjaga perbatasan Kamboja, yang makin memperburuk situasi. Kedua negara saling menyalahkan atas insiden tersebut.

Tuntutan pemberhentian sementara diajukan oleh sekelompok senator yang menilai Paetongtarn telah melakukan pelanggaran etika dan kebohongan serius melalui percakapan tersebut. Mahkamah Konstitusi merespons dengan menerima tuntutan dan memutuskan untuk mencopot sementara Paetongtarn dari jabatannya sembari menyelidiki lebih lanjut.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
2 hari lalu

Telepon PM Thailand dan Kamboja, Trump: Saya Harus Hentikan Perang Ini

Internasional
2 hari lalu

Penampakan Jet Tempur F-16 Thailand Gentayangan di Langit Kamboja, Jatuhkan Bom

Internasional
2 hari lalu

Thailand Kosongkan Kota di Perbatasan Kamboja, 83% Penduduk Dievakuasi

Internasional
2 hari lalu

Mundur dari SEA Games 2025, Kamboja Tetap Ucapkan Terima Kasih ke Thailand

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal