Selain memanggil Hun Sen dengan sebutan paman, perempuan 38 tahun itu juga mengkritik militer Thailand, khususnya Komandan Wilayah ke-2 Angkatan Darat, terkait meningkatnya ketegangan dengan Kamboja di perbatasan.
Paetongtarn terpilih sebagai perdana menteri perempuan termuda Thailand setelah memenangkan pemungutan suara di parlemen pada Agustus 2024.
Militer kedua negara terlibat baku tembak pada bulan lalu yang menewaskan dua personel penjaga perbatasan Kamboja. Kedua pihak menolak disalahkan atas siapa yang lebih dulu melepaskan tembakan.