PM Thailand Prayut Chan O Cha Tepis Bergabung dengan Indonesia Tengahi Konflik Myanmar

Anton Suhartono
Prayut Chan O Cha (Foto: Reuters)

BANGKOK, iNews.id - Perdana menteri Thailand Prayut Chan O Cha menepis ikut bergabung dengan Indonesia untuk menjadi mediator krisis politik di Myanmar menyusul kudeta militer menggulingkan pemerintahan Aung San Suu Kyi.

Dia menegaskan Thailand tak akan ikut campur dalam urusan politik negara tetangganya itu.

"Masalah politik merupakan urusan (dalam negeri) mereka. Saya ingin mendorong mereka untuk mengarahkan negara menuju demokrasi secepat mungkin," kata mantan jenderal yang merebut kekuasaan Thailand melalui kudeta pada 2014 itu.

Dia juga menegaskan, pertemuannya dengan menteri luar negeri (menlu) Myanmar dari pemerintahan hasil kudeta, Wunna Maung Lwin, bukan berarti dukungan.

"Itu tidak berarti saya mendukung siapa pun. Dia (Wunna) juga tidak meminta. Saya hanya mendengarkan apa yang dia katakan, itu saja," ujarnya, dikutip dari Reuters, Jumat (26/2/2021).

Dalam pertemuan yang berlangsung Kamis itu, Prayut dan Wunna membicarakan perkembangan politik dan situasi di Myanmar.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Seleb
1 hari lalu

Jersey Tim Indonesia untuk SEA Games 2025 Rancangan Didit Prabowo, Tonjolkan Keindahan Motif Toraja

Internasional
2 hari lalu

600 Orang Lebih Tewas akibat Banjir di Asia Tenggara, Indonesia Paling Banyak

Internasional
4 hari lalu

Banjir Dahsyat di Thailand Tewaskan 145 Orang, Rendam 9 Provinsi

Internasional
6 hari lalu

Presiden Guinea-Bissau Umaro Sissoco Embalo Digulingkan, Ditahan Perwira Pembangkang

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal