Polisi Dinilai Tidak Tanggap, Kasus Penguntitan di Korsel Telan Korban Jiwa

Salsabilla Nur Rizki
Polisi Korse baru-baru ini mendapat hujatan dari warganet setelah gagal menangani kasus penguntitan hingga berujung pembunuhan. (Foto: Ilustrasi/Ist).

Sementara korban dimasukkan ke dalam daftar perlindungan polisi. Dia pun diberikan jam tangan khusus yang bisa digunakan dalam keadaan genting atau kasus pelecehan seksual.

Tiga hari kemudian, Lee mengunjungi rumah korban di Seoul bagian selatan karena laporan tersebut. Dia lalu menusuk ibu dan adik korban saat ayahnya tidak ada di rumah.

Hingga akhirnya, Lee ditangkap pada Jumat (10/12/21). 

Kepala Badan Kepolisian Korea, Kim Chang-yong menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga korban penguntitan. Dia merasa bersalah pada korban dan keluarga.

Dia kemudian bersumpah akan mengambil semua tindakan pencegahan untuk meningkatkan keselamatan setiap orang, khususnya korban penguntitan.

Pada akhir November lalu, polisi juga mendapat sorotan karena aksi tidak tanggap dalam kasus kematian korban penguntitan yang sudah berada di bawah perlindungan polisi.

Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait
Internasional
13 jam lalu

Menteri Pertahanan Nigeria Mundur di Tengah Gelombang Penculikan Ratusan Siswa Sekolah

Megapolitan
2 hari lalu

Kebakaran Landa Rumah di Jelambar Jakbar, 1 Orang Tewas dan 3 Terluka

Megapolitan
6 hari lalu

Polisi Ungkap Kondisi Terkini Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta, Sudah Diperiksa?

Nasional
7 hari lalu

Keluarga Arya Daru Minta Polisi Buka Hal Privasi, Tak Perlu Ditutupi

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal