Beberapa video yang dibagikan di media sosial—yang tidak dapat diverifikasi oleh Reuters—menunjukkan dua pria mengangkat tubuh seorang gadis melalui jalan-jalan, diikuti oleh kerumunan warga yang marah. Sementara, video lain menunjukkan puluhan orang sedang berlari dari tembakan senapan mesin.
Wilayah Anglophone Kamerun sudah lama dicengkeram oleh ketegangan karena konflik separatisme. Lebih dari 3.000 orang tewas dan hampir 1 juta lainnya mengungsi akibat konflik itu.