Polisi India Dituduh Kremasi Paksa Jenazah Perempuan 19 Tahun Korban Pemerkosaan

Anton Suhartono
Polisi India dituduh mengkremasi paksa jenazah perempuan 19 tahun korban pemerkosaan (Foto: AFP)

NEW DELHI, iNews.id - Polisi India dituduh mengkremasi paksa jenazah seorang perempuan 19 tahun korban pemerkosaan dan pembunuhan, padahal keluarga menolak dengan alasan pengurusan jenazah belum rampung.

Korban diperkosa empat pria secara sadis hingga meninggal dunia, kasus serangan seksual mengerikan terbaru di negara itu.

Remaja perempuan asal lingkungan terpinggirkan Dalit itu menderita luka serius akibat pemerkosaan 2 pekan lalu. Dia meninggal di rumah sakit New Delhi pada Selasa (29/9/2020).

Kasus ini memicu kemarahan luas di seluruh India, apalagi jenazah korban diambil paksa polisi untuk dikremasi.

Pada Selasa malam, polisi dan demonstran terlibat bentrok di luar rumah sakit. Massa marah begitu mengetahui korban meninggal dunia. Setelah itu petugas mengawal mobil jenazah korban kembali ke desanya di Negara Bagian Uttar Pradesh.

Keluarga korban mengatakan, jenazah ditahan polisi setibanya di rumah duka di Distrik Hathras, meski ada perlawanan dari kerabat dan penduduk. Polisi lalu mengkremasi jenazah pada dini hari.

Petugas tidak memberi penjelasan soal pemaksaan kremasi, namun kerabat memprotes kremasi digelar pukul 03.00. Keluarga ingin jenazah dibaringkan di rumah duka terlebih dulu sehingga orang yang dicintai bisa memberikan penghormatan terakhir.

"Kami memohon kepada mereka untuk mengizinkan kami membawa jenazahnya ke rumah untuk terakhir kalinya, tapi mereka tidak mendengarkan kami," kata saudara laki-laki korban, seperti dilaporkan surat kabar Indian Express.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
4 jam lalu

Kereta Penumpang Tabrak Kereta Barang, 11 Orang Tewas

Buletin
2 hari lalu

Misteri Kematian Dosen Wanita di Bungo Terkuak, Pelaku Anggota Polres Tebo

Buletin
4 hari lalu

Pria di Siak Bunuh Teman gegara Matikan Hotspot, Padahal Sudah Izinkan Istrinya Disetubuhi

Internasional
4 hari lalu

Brutalnya Pemberontak Sudan, Perkosa Puluhan Perempuan Dewasa dan Anak-Anak di Hadapan Keluarga

Internasional
5 hari lalu

Ketika Trump Sebut PM India Modi Pria Tampan Sekaligus Pembunuh

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal