Polisi India Dituduh Kremasi Paksa Jenazah Perempuan 19 Tahun Korban Pemerkosaan

Anton Suhartono
Polisi India dituduh mengkremasi paksa jenazah perempuan 19 tahun korban pemerkosaan (Foto: AFP)

Kepala kepolisian setempat Vikrant Vir membantah tuduhan tersebut dengan mengatakan kremasi dilakukan atas persetujuan keluarga.

"Polisi menyediakan kayu bakar dan membantu keluarga dalam kremasi. Sebagian besar anggota keluarga hadir di kremasi. Kami tidak ingin ada orang luar yang membuat gangguan hukum dan ketertiban," kata Vir, kepada AFP.

Korban ditemukan dalam kondisi bersimbah darah pada 14 September akibat luka di leher dan tulang belakang. Dia sempat dilaporkan hilang saat pergi ke ladang.

Peristiwa ini membuat heboh India serta memicu keributan di media sosial India. Para politisi, artis Bollywood, atlet kriket, serta aktivis hak-hak perempuan mengecam pemerkosaan tersebut. Empat pelaku telah ditangkap.

Pada Selasa, ratusan orang termasuk kerabat korban berkumpul di luar rumah sakit Delhi untuk memprotes serangan itu, sebelum pihak berwenang mengerahkan polisi anti-huru hara untuk memaksa mereka bubar.

Unjuk rasa juga digelar di Delhi pada Rabu serta di ibu kota Uttar Pradesh, Lucknow.

Sekitar 200 juta anggota kelompok Dalit telah lama menghadapi diskriminasi dan pelecehan. Para aktivis mengatakan, serangan terhadap individu kelompok ini meningkat selama pandemi virus corona.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
9 jam lalu

Pesawat Boeing 777 Air India Nyaris Celaka, Pilot Putar Balik

Internasional
9 jam lalu

Terungkap, Segini Bayaran Lionel Messi saat Tur di India yang Diwarnai Kerusuhan

Health
4 hari lalu

Gempar! Dokter Ini Dipenjara Seumur Hidup karena Sengaja Meracuni 30 Pasien

Seleb
5 hari lalu

Detik-Detik Kematian Tragis Rob Reiner Terungkap! Nick Sempat Lakukan Ini

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal