Polisi Israel Serukan Netanyahu Didakwa Kasus Penipuan dan Penyuapan

Nathania Riris Michico
PM Israel Benjamin Netanyahu dan istrinya, Sara. (Foto: UPI File Photo)

Mereka diduga mencampuri pembuatan peraturan yang pada akhirnya menguntungkan perusahaan telekomunikasi Bezeq dan pemilik saham mayoritasnya, Shaul Elovitch.

Sebagai imbalannya, pasangan suami istri tersebut mendapatkan pemberitaan positif di laman berita Walla! milik Bezeq.

Polisi juga mengatakan terdapat bukti yang cukup untuk menuduh Elovitch memberi suap.

Netanyahu pun segera merespons tuduhan itu melalui akun twitternya.

"Tuduhan tersebut dibuat lalu dibocorkan bahkan sebelum penyelidikannya dimulai. Saya yakin bahwa dalam kasus ini, para pejabat terkait -setelah memeriksa masalah ini- akan mencapai kesimpulan yang sama: bahwa tak ada apa-apa karena memang tak terjadi apa-apa," cuitnya, seperti dilaporkan BBC, Senin (3/12/2018).

Sementara Elovitch sendiri sejauh ini masih bungkam.

Lalu bagaimana dengan dua kasus sebelumnya? Salah satu kasus berfokus pada tuduhan bahwa Netanyahu meminta penerbit surat kabar di Israel, Yediot Aharonot, untuk membuat pemberitaan yang positif dengan imbalan berupa bantuan untuk menekan media pesaingnya.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
4 hari lalu

Netanyahu Pede Israel Akan Berdamai dengan Negara Arab Tanpa Harus Ada Negara Palestina

Internasional
4 hari lalu

Netanyahu Ngotot Israel Tak Akan Akui Negara Palestina

Internasional
9 hari lalu

Ketika Trump Bela Presiden Suriah Ahmad Al Sharaa saat Bicara dengan Netanyahu

Internasional
9 hari lalu

Trump Beri Peringatan Ini ke Netanyahu soal Gencatan Senjata di Gaza

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal