PARIS, iNews.id – Polisi Prancis menangkap seorang pria yang diduga mengoperasikan situs pedofilia di jaringan internet gelap (darknet) rahasia yang menyediakan video dan gambar-gambar pornografi anak kepada ribuan orang di seluruh dunia.
Pria berusia 40 tahun itu ditangkap di dekat Bordeaux, sebuah kota di bagian barat daya Prancis, pada Selasa (7/7/2020) lalu. Jaksa setempat menggambarkan lelaki itu sebagai “salah satu dari 10 buronan yang paling dicari” oleh otoritas yang memerangi kejahatan seks anak di seluruh dunia.
“Tersangka sepertinya juga berperan aktif dalam memproduksi gambar dan video pornografi anak,” Jaksa Bordeaux, Frederique Porterie, dikutip AFP, Senin (13/7/2020).
Tidak hanya terkait dengan situs porno, setelah diinterogasi polisi, tersangka ternyata juga didakwa melakukan perkosaan inses (hubungan sedarah) terhadap anak di bawah umur. “Dia juga didakwa melakukan serangan seksual pada anak berusia 15 tahun,” kata Porterie.
Menurut jaksa, tersangka telah mengakui tuduhan terhadapnya. Dalam mengusut kasus ini, polisi dan penyelidik Prancis dari agen khusus antikekerasan bekerja bersama dengan agen kepolisian Uni Eropa (Europol).
Tersangka mengunggah gambar porno anak pada darknet, yakni situs yang hanya dapat diakses dengan perangkat lunak atau otorisasi tertentu. Jaringan internet gelap tersebut memberikan akses kepada para pengguna secara anonim.