Polisi Tangkap 8 Pria Pelaku Pemerkosaan Beramai-ramai Turis Spanyol di India

Maria Christina Malau
Penampakan tiga pelaku pemerkosaan turis Spanyol di Distrik Dumka India saat polisi memberikan keterangan kepada wartawan, Minggu (3/3/2024). Polisi telah menangkap lima pelaku lainnya. (Tangkapan layar video Reuters)

NEW DELHI, iNews.id - Polisi telah menangkap delapan pria pelaku pemerkosaan turis perempuan asal Spanyol dan menyerang suaminya di Distrik Dumka, Negara Bagian Jharkhand, India. Sebelumnya polisi menyebutkan pelaku tujuh orang. 

Tiga dari delapan pelaku ditangkap lebih dulu pada Sabtu, 23 Februari 2024 lalu. Namun dalam keterangan terbaru, polisi mengumumkan telah menangkap lima pria lainnya terkait dengan pemerkosaan turis Spanyol itu. Para tersangka mengakui perbuatannya.

"Kami telah memperoleh pengakuan dari para pria tersebut dan sedang mempersiapkan tuntutan," kata Inspektur Polisi di Dumka, Pitamber Singh Kherawer, dilansir dari VOA, Kamis (7/3/2024).

Sementara itu, Kedutaan Besar (Kedubes) Spanyol di India berterima kasih kepada pihak berwenang atas dukungan mereka menangani kasus pemerkosaan brutal tersebut, melalui platform media sosial X.

"Terima kasih atas dukungan Anda. Kita harus bersatu dalam komitmen kita untuk mengakhiri kekerasan terhadap perempuan di mana pun di dunia," tulis Kedubes Spanyol di X.

Turis perempuan asal Spanyol tersebut sebelumnya melaporkan telah diperkosa beramai-ramai pada Jumat, 1 Maret 2024, di tendanya bermalam bersama sang suami di Kurumahat. Lokasi pemerkosaan brutal itu masih di kawasan kantor polisi Hansdiha, sekitar 300 km dari ibu kota negara bagian Ranchi.

Polisi menemukan pasangan warga negara Spanyol itu pada Jumat, 1 Maret, sekitar pukul 11 ​​malam waktu setempat di pinggir jalan. Mereka tampak seperti baru saja mengalami pemukulan. Namun, polisi sebelumnya tidak menjelaskan secara detail kejahatan yang dialami pasangan tersebut dan tidak mengidentifikasi kedua korban.

"Kedua orang tersebut mengatakan insiden yang mereka alami melibatkan tujuh pria," kata Pitamber Singh Kherwar, inspektur polisi di Dumka kepada wartawan, Sabtu 2 Maret, dilansir dari Hindustan Times.

Sementara korban yang melaporkan identitasnya sebagai Vicente dan Fernanda mengungkap kejadian mengerikan yang mereka alami kepada TV Spanyol, Antena 3, dalam wawancara video pada Sabtu lalu. Pasangan influencer itu mengungkapkan, mereka berkemah di dekat lokasi penyerangan karena tidak dapat menemukan hotel di dekatnya.

Editor : Maria Christina
Artikel Terkait
Internasional
3 hari lalu

Bus Terbakar setelah Ditabrak Sepeda Motor, 25 Orang Tewas

Internasional
9 hari lalu

Wow, Segini Harga Lukisan Pablo Picasso yang Dicuri saat Akan Dipamerkan di Spanyol

Internasional
9 hari lalu

Lukisan Karya Pablo Picasso Hilang saat Akan Dipamerkan di Andalusia Spanyol

Internasional
12 hari lalu

Awal Mula Maraknya Penangkapan Muslim di India terkait Tulisan "Saya Cinta Nabi Muhammad"

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal