Badan Kejahatan Nasional Inggris (NCA), yang turut mengambil bagian dalam operasi tersebut, menyatakan bahwa ada 180.000 orang yang menginvestasikan dana di sistem pemasaran yang disebut “JuicyFields” yang dibuat sindikat tersebut. Para pelaku menggunakan skema penipuan Ponzi dalam menjalankan aksinya.
Dikatakan bahwa sindikat itu menggunakan mobil mewah, pesta di hotel, dan video musik dalam kampanye iklan untuk mempromosikan sistem pemasaran mereka. Mereka juga membawa para calon korban ke perkebunan ganja legal yang terlibat dalam penipuan tersebut.
Dalam kasus ini, polisi memblokir rekening bank yang berisi 58.600 euro dan 116.300 euro dalam mata uang kripto. Selain itu, aparat juga menyita uang tunai 106.000 euro serta properti senilai 2,6 miliar euro.