MADRID, iNews.id – Pasukan polisi yang dipimpin Spanyol menangkap sindikat yang melakukan penipuan terkait penjualan tanaman ganja untuk keperluan medis. Total kerugian yang dialami para korban penipuan di 35 negara diduga mencapai 645 juta euro (hampir Rp11,1 triliun).
Kepolisian Nasional Spanyol dalam rilisnya mengungkapkan, geng tersebut memasang sistem pemasaran dan menghadiri pameran ganja internasional untuk meyakinkan para korban agar berinvestasi dalam sistem tersebut.
Polisi negeri matador memimpin operasi itu dengan bantuan Europol serta pasukan polisi di lima negara lainnya. Sebanyak sembilan tersangka telah ditahan, namun nama-nama mereka belum diumumkan. Para anggota sindikat itu ditahan pada Kamis (11/4/2024) lalu karena dicurigai melakukan penipuan di Spanyol, Inggris, Jerman, Latvia, Polandia, Italia, dan Republik Dominika.
“Model bisnis yang ditawarkan oleh organisasi ini terdiri atas penggunaan modal yang ditransfer dari investor untuk mengembangkan kemitraan guna membiayai budidaya tanaman ganja,” kata Juru Bicara Kepolisian Spanyol, Silvia Garrido.
Lewat sistem tersebut, para pelaku menjanjikan keuntungan kepada korban antara 70 persen hingga 168 persen per tahun, tergantung pada spesies ganja yang mereka investasikan.