PORT-AU-PRINCE, iNews.id - Aksi demonstrasi memprotes kenaikan upah di Port-au-Prince, Haiti berakhir ricuh. Satu jurnalis tewas dan dua lainnya luka.
Polisi melepaskan tembakan ke arah demonstran pada Rabu(23/2/2022). Padahal awalnya, aksi demo berlangsung damai.
Dilansir dari Reuters, peserta aksi meminta jumlah upah minimum yang lebih tinggi daripada yang disetuju Perdana Menteri Ariel Henry pekan ini.
"Tiba-tiba, mobil polisi yang lewat menembaki para demonstran," kata pemimpin serikat pekerja yang juga turut dalam aksi.
Menurut pernyataan resmi rumah sakit, korban tewas yakni Lazzare Maxihen. Dia bekerja untuk grup media Haiti Roi des Infos.
"Awalnya dia terluka dan kemudian meninggal di rumah sakit," kata pejabat rumah sakit yang meminta untuk tidak disebutkan namanya.